Membatasi gadget pada anak?
Ya, kita sebagai orang tua sering kali berpikir bagaimana cara membatasi
anak terhadap gadget, agar anak tidak kecanduan gadget. Padahal
sebenarnya yang harus diubah adalah pola pikir kita sendiri, bagaimana
cara membatasi diri kita terhadap gadget. Sesuai fitrahnya "anak adalah
peniru ulung", tentunya apa yang mereka lihat ya mereka tiru, tanpa
tahu baik atau buruk nya. Kita orang tua adalah teladan pertama bagi
anak.
Bagaimana bisa anak bermain gadget dengan sendiri nya tanpa mempelajari, tentu itu semua mereka pelajari dari melihat apa yang ada disekitar nya. Bangun tidur main hape, pas nyuapin main hape, sebelum tidur main hape. Tentu tanpa kita sadari anak memperhatikan kita, mereka penasaran dengan apa yang kita lakukan,mereka meniru kita dengan sendirinya.
Pada inti nya adalah yang harus dibatasi bermain gadget adalah orang tua, saat anak kita terjaga jauhkan gadget dari kita. Kita boleh bermain gadget tetapi ada waktu nya.
Ini adalah pengalaman saya, ketika atha masih bayi sungguh saya akui memang saya bisa dikatakan gadget maniak, kenapa saya katakan gadget maniak, karena saya ngga bisa lepas dari hape lebih dari dua jam, parah kan!
Efek negatif ny muncul ketika Atha berusia 1,5 tahun lebih. Ya dia jadi senang sekali mengoperasikan hape, entah itu bermain games, menonton kartun dan sekedar melihat lihat foto di galeri serta video video dia sendiri.
Makin kesini saya makin merasa tidak nyaman dengan Atha yang seperti itu, walaupun Alhamdulillah menurut saya Atha belum sampai tahap kecanduan gadget, karena Atha masih mengerti saat dibilangin dan aktivitas fisik nya tidak terganggu, dan mudah mudahan itu tidak terjadi. Mulai sekarang, saya sedang menerapkan saya yang membatasi diri bermain gadget, sebisa mungkin saya bermain gadget pada saat Atha tidur, ini masih berproses belum bisa langsung, saya lakukan pelan pelan tapi pasti.
InsyAllah niat baik pasti akan berjalan dengan lancar.
Sedikit ilmu dan pengalaman yang saya bagikan ini masih dikatakan sangat jauh dari sempurna, saya masih harus banyak belajar dan belajar lagi menjadi seorang ibu yang terbaik untuk anak anak saya kelak. Aamiin.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para ibu muda diluar sana yang masih sangat haus akan ilmu seperti saya.
Bagaimana bisa anak bermain gadget dengan sendiri nya tanpa mempelajari, tentu itu semua mereka pelajari dari melihat apa yang ada disekitar nya. Bangun tidur main hape, pas nyuapin main hape, sebelum tidur main hape. Tentu tanpa kita sadari anak memperhatikan kita, mereka penasaran dengan apa yang kita lakukan,mereka meniru kita dengan sendirinya.
Pada inti nya adalah yang harus dibatasi bermain gadget adalah orang tua, saat anak kita terjaga jauhkan gadget dari kita. Kita boleh bermain gadget tetapi ada waktu nya.
Ini adalah pengalaman saya, ketika atha masih bayi sungguh saya akui memang saya bisa dikatakan gadget maniak, kenapa saya katakan gadget maniak, karena saya ngga bisa lepas dari hape lebih dari dua jam, parah kan!
Efek negatif ny muncul ketika Atha berusia 1,5 tahun lebih. Ya dia jadi senang sekali mengoperasikan hape, entah itu bermain games, menonton kartun dan sekedar melihat lihat foto di galeri serta video video dia sendiri.
Makin kesini saya makin merasa tidak nyaman dengan Atha yang seperti itu, walaupun Alhamdulillah menurut saya Atha belum sampai tahap kecanduan gadget, karena Atha masih mengerti saat dibilangin dan aktivitas fisik nya tidak terganggu, dan mudah mudahan itu tidak terjadi. Mulai sekarang, saya sedang menerapkan saya yang membatasi diri bermain gadget, sebisa mungkin saya bermain gadget pada saat Atha tidur, ini masih berproses belum bisa langsung, saya lakukan pelan pelan tapi pasti.
InsyAllah niat baik pasti akan berjalan dengan lancar.
Sedikit ilmu dan pengalaman yang saya bagikan ini masih dikatakan sangat jauh dari sempurna, saya masih harus banyak belajar dan belajar lagi menjadi seorang ibu yang terbaik untuk anak anak saya kelak. Aamiin.
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk para ibu muda diluar sana yang masih sangat haus akan ilmu seperti saya.
SALAM, IBU MUDA
#ODOPfor99days
Sama saya juga parah. Bagaimana mau berharap anak nggak candu gadget kalau emaknya aja nggak bisa lepas gadget. Thanks sudah mengingatkan Lia.
BalasHapuswaaaaaa senangnya, tulisan saya dibaca dan di koment sama teh shanty. teh shanty inspirasi saya buat nulis lagi nih hihihihi. iya nih teh sama banget saya jg bisa dibilang parah sama gadget, tapi suatu hari suami pernah nyeletuk "kenapa anak harus dibatasi gadget sedangkan bunda nya sendiri aja masih ngga terbatas main gadget nya". hihihihi itulah celetukan yang secara tidak sadar membuat saya merasa "tertampar". akhirnya saya mikir bener jg ya dan saat ini juga masih belajar pelan pelan. bimsillah
BalasHapus