Jumat, 27 Januari 2017

Motivasi dan pengingat diri

Pertama kali mulai jualan, eh yang lebih keren ahh bahasanya bisnis,  hahahahha.
Ya,  pertama kali saya memulai jualan adalah karena saya butuh penghasilan tambahan selain mengandalkan penghasilan suami. Karena saya merasa saat ini saya sedang diuji oleh ALLAH untuk kenaikan kelas, Aamiiin ini adalah ucapan sekaligus doa saya.
Walaupun keadaan sedang menghimpit ketika itu, sayapun tetap diam hanya berpikir ingin usaha tanpa direalisasikan cukup lama. Sampai pada akhirnya saya mantapkan dan realisasikan memulai  usaha, itu adalah berkat dukungan dan nasihat dari seorang sahabat, insyaallah sahabat solehah. Sahabat yang berjumpa di dunia maya pada akhirnya berjumpa di dunia nyata dan hingga kini saya menganggap nya saudara,  terima kasih berkat engkau saya mempunyai motivasi untuk bergerak dari keterhimpitan ini.
Saya baru mulai bisnis ini kurang lebih sebulan, sungguh ini masih bayi banget. "Untuk mengetahui bisnis kita sukses atau tidaknya itu setelah menginjak usia ke-5 Tahun". Ucap seorang Ustadzah penyampai materi di majelis ilmu yang pernah saya hadiri.
Sungguh ini adalah masa-masa yang sedang saya lewati. Masa pada saat sedih ketika posting iklan di medsos, satupun ngga ada yang nyangkut paling ngga komentar aja. Masa dimana saya iri saat melihat teman di medsos yang sama-sama berkecimpung di dunia bisnis online, iklan sekali langsung banyak yang komentar, hiks hiks hiks sedih yaa saya. Hahahaha, tapi saya sadari semua perasaan itu adalah penutup pintu rejeki kita. Karena hati kita tertutup oleh perasaan negatif. Sesungguhnya saat hati dan pikiran kita negatif, justru itu membuat kita tidak ikhlas menjalankan bisnis ini yang ternyata semata-mata hanya mengharapkan keuntungan. Sungguh itu tidak benar seharusnya pikiran dan hati kita selalu positif agar hati kita bersih dan ikhlas,  sehingga perasaan pun tetap ikhlas, bersabar karena yakinlah suatu usaha itu dilalui dengan sebuah proses, bukan dengan cara instan.
Dan ingatlah selalu niatkan usaha kita adalah ajang menggapai akhirat dan silaturahmi, yakinlah dengan niat itu hati dan pikiran kita bersih, rejeki pun akan datang dengan sendirinya. Alhamdulillah berapapun hasilnya yakinlah itu titipan rejeki dari ALLAH yang sebagianny adalah hak mereka yang membutuhkan, Ingatlah itu selalu. Itulah yang saya yakini saat ini, Alhamdulilah membuat saya semakin yakin suatu saat ini tulisan ini menjadi sejarah buat saya, karena usaha saya suatu hari nanti akan mendulang kesuksesan dunia akhirat, Insyaallah Aamiin Allahuma Aamiin. Tulisan ini saya buat sebagai penyemangat saya,  bahwa ini baru awal. Perjalanan masih panjang, yakin bisa.

Karena ingatlah, Usaha tidak akan pernah mengecewakan hasil.

Dimalam yang dingin.
Januari, Kamar kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar