Minggu, 05 Februari 2017

Mengekspresikan imajinasi sesuai hati

Seperti biasa kegiatan saya di rumah hanya ditemanin oleh anak, ketika suami bekerja.
Saya usahakan ketika bersama Atha,  tidak banyak melakukan pekerjaan rumah yang akan meninggalkan ia  dalam waktu lama bermain sendiri. Hal yang saya prioritaskan disambih bermain bersama Atha yaitu memasak,  maka dari itu seringkali terkadang saya mendapati masakan gosong,  hahahaha. Biasanya saat bangun pagi sebelum ayahnya berangkat kerja,  saya membuat sarapan didapur dan Atha bermain bersama ayahnya. Saat ayahnya berangkat kerja, biasanya kami ikut sampai depan komplek, lalu pulangnya jalan kaki sampai ke rumah, membiasakan Atha untuk hidup sehat dengan berolah raga, hehehe.
Saat kembali ke rumah kami bermain di dalam rumah bersama,  saat itu jam sudah menunjukkan pukul 11 siang dan saya harus memasak untuk makan siang kami. Seperti biasa saat saya meninggalkan Atha memasak ke dapur saya selalu izin sama dia. "Ta, bunda masak dulu ya di dapur,  buat makam siang Atha, Bunda sama Ambu(nenek)". Izin saya. Biasanya saya bilang seperti itu  dia langsung menjawab "yah" (maksudnya iya sambil mengangguk dan asyik dengan mainannya). Namun,  saat itu ia tidak menjawab "iya" tetapi malah ngerengek minta ikut "Nda, akuk akuk (Nda, ikut ikut)". Ucap Atha. Dan sayapun bingung ketika itu, disaat kebingungan saya memutar otak dan tringgg... munculah ide "melukis", kebetulan memang minggu itu sedang baca bukunya familia kreativa yang berjudul "play time". Isi nya aktivitas bermain bersama anak di rumah, salah satu nya adalah melukis dengan cat air homemade. Lalu saya pun membuat cat air dari pewarna makanan yang berbahan tepung terigu, air dan pewarna makanan. Saat saya baru mencampurkan warna biru ke dalam wadah,  Atha langsung lah berekspresi, dia mencampur semua warna dan bukannya melukis dikertas, dia malah mencampur- campur setiap warna di wadah dan mengocek- ngocek ny dengan kuas. Kadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan, hahahha. Ya,  begitulah akhir cerita ini Atha asyik bermain main dengan warna,  dan saya pun menemani nya sambil memberikan pertanyaan "ini warna apa?". "biyu" Jawab Atha. Memang atha kalau ditanya soal warna dia selalu menjawab biru, hihihi. Padahal saya selalu menyebutkan semua warna lho, tapi ya begitulah anak. Penuh imajinasi, berekspresi sesuai kemauannya dari situlah anak belajar dengan sendirinya.
Mari kita belajar bersama anak tetapi bukan mengajari nya. Pada masa keemasan ini 0-6 tahun imajinasi anak sedang indah-indahnya,  jadi mari kita fasilitasi anak untuk menuangkan imajinasi nya tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar