Senin, 13 Februari 2017

Mimpi adalah cara kita menemukan "Misi Spesifik" dalam kehidupan kita.

Saya ingin Membicarakan tentang kelas matrikulasi IIP yang sedang saya ikuti ini,  kelas wag matrikulasi ini selalu ramai diskusi nya kalau pas deadline pengumpulan NHW dan sesi diskusi mengenai NHW. Yang menarik adalah diskusi malam ini,  ya kami membicarakan tentang "misi spesifik" karena sebagian dari kami masih bingung misi masing masing diri pribadi. Maka beberapa ada yang bertanya apa sih misi spesifik, bagaimana misi spesifik itu. Nah,  teteh fasilitator sebelum menjelaskan kepada kami di grup tentang "misi spesifik", ia menanyakan pada kami/menurut kami apa sih misi spesifik itu menurut kami? Sebagian ada yang menjawab dengan jawaban yang masing masing unik,  termasuk saya. Jadi dari jawaban serta pendapat para peserta ada 3 kata kunci yang ditemukan.

🍀 Mimpi
🍀Alasan beramal
🍀Potensi /keunikan

Masing masing punya pendapat dan jawaban yang unik.
Nah kalau jawaban dari fasilitator, apa itu "Misi Spesifik" seperti ini..
                                 ⬇️⬇️⬇️⬇️
Untuk yang beragama Islam tentu memahami bahwa misi kita hidup di dunia ini sebagai khalifatu fil ardh/pengelola bumi. Nah.. Apakah peran " khalifah" itu.. Itu yang perlu digali setiap personal. Karena tidak semua org akan menjadi presiden.

 Kita.. Akan mengambil peran sebagai apa di muka Bumi ini?  Dengan cara apa?

 Untuk itulah kita perlu tahu *potensi terbaik kita* agar bisa *memposisikan diri* bagaimana kita berkontribusi mnjaga Bumi Allah ini.
                                ⬆️⬆️⬆️⬆️

Saya sangat suka dan setuju dengann jawaban dari fasilitator dan para peserta. Setiap orang memiliki pendapat masing masing yang berbeda dan unik, begitupun saya. Setelah saya gabungkan dari jawaban serta pendapat dari saya, fasilitator dan para peserta, saya dapat menyimpulkan bahwa misi spesifik itu adalah mimpi yang kita tuliskan dalam sebuah rangkaian kalimat,  Mimpi adalah anugerah yang telah di gariskan olehNya. jadi Mimpi adalah awal mula misi spesifik kita terbentuk, dengan  mimpi, kita mulai berpikir apa yang akan kita lakukan untuk meraih mimpi itu, dari situ kita akan menemukan tujuan/jalan untuk mencapai mimpi tersebut tentunya dengan keunikan/potensi masing masing diri kita dengan cara yang digariskan olehNYA.
Contohnya, saya memiliki mimpi menjadi seorang penulis, kenapa? karena saat menulis saya merasa damai, tentram dan hangat. Saya ingin menulis yang bermanfaat untuk orang lain, yang bisa diambil hikmahnya oleh orang lain, yang bisa menjadi pengingat kebaikan untuk orang lain. Bagaimana saya mencapai mimpi menjadi penulis? Tentu dengan membaca, berlatih, mengikuti lomba-lomba menulis, mengikuti komunitas komunitas yang mendukung. Dengan menulis saya dapat mengambil bagian sebagai khalifah di muka bumi ini, misalnya dengan menulis sebuah cerita untuk anak-anak hasil karya saya, dengan itu saya dapat menstimulasi anak saya untuk berimajinasi tentu dengan berimajinasi membuat anak saya semakin cerdas, dan juga menulis artikel tentang menu makanan bergizi untuk keluarga, di blog pribadi yang akan mencerdaskan para pembaca nya mengenai makanan bergizi untuk keluarga.
Jadi, misi spesifik diri pribadi saya adalah ingin mencerdaskan anak-anak bangsa dan para wanita yang sudah, atau akan menjadi ibu, dengan menulis.

Mimpi adalah anugerah yang ditakdirkan olehNYA untuk kita capai dengan cara yang dikehendakiNYA.

- Aulia Safitri -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar